SEMARANG, generasipiknik.com – Tak dipungkiri kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah selalu menyihir para pelancong dengan pesona baharinya. Berwisata baik snorkeling atau keliling pulau menjadi daya pikat betah berlama di kepulauan ini.
Kini, tak hanya gugusan 27 pulau dan hamparan pasir putih dengan air nan jernih yang akan memanjakan para wisatawan. Kekinian, perairan kepulauan Karimunjawa akan menjadi endemi sarang para lobster.
Tapi jangan salah, lobster tersebut bukan untuk jadi buruan, tapi merupakan hasil pengembangbiakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang telah melepasliarkan ribuan benih lobster jenis pasir dan mutiara.
Ribuan lobster itu disebar di sekitar perairan Pulau Cemara Besar. Pasti tahu kan, pulau itu menjadi salah satu jujugan primadona para wisatawan saat berkeliling dengan perahu nelayan. Baik saat singgah atau sekadar menikmati pasir putih dan air yang bening hijau toska.
“Pelepasliaran di Pulau Cemara Besar, pulau itu masih asri, perairan yang jernih, pasir putih dan juga merupakan daerah zona terumbu karang tempat habitat benih lobster tinggal dan berkembang,” kata Ely Musyarofah, Kepala Seksi Wasdalin Balai KIPM Semarang, Rabu (22/5/2019).
Melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, sebanyak 131.853 ekor lobster telah dilepasliarkan di perairan pulau tersebut pada 3 Mei 2019 dan 20 Mei 2019.
Ribuan lobster itu merupakan hasil tangkap tangan dari para penyelundup yang digagalkan tim Balai Besar KIPM.
“Benih lobster 38.900 ekor dari hasil penggagalan oleh tim Balai Besar KIPM Jakarta, 23.948 ekor berasal dari penggagalan dilakukan oleh Ditpolairud Jawa Barat, dan 69.005 ekor dari Jambi,” kata
Penyelamatan sumber daya ikan berupa benih lobster tersebut terdiri atas jenis lobster pasir dan lobster mutiara.
Dikatakan Ely, pelepasan benih lobster di Pulau Cemara Besar Karimunjawa, diharapkan beberapa tahun kedepan bisa membangkitkan kembali sumber daya alam di daerah tersebut.
“Karimunjawa selain menjadi destinasi tujuan wisata bahari juga mampu kembali dan mengembangkan komoditas lobster lokal dari wilayah tersebut. Ini akan menjadi era kebangkitan lobster sebagai komoditas perikanan unggulan di Jawa Tengah,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan pesan dari Menteri Susi Pudjiastuti kepada masyarakat nelayan Karimunjawa untuk bisa menjaga kelestarian perairan Karimunjawa.
“Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan, titip pesan agar masyarakat setempat tidak menebar jaring sampai 1 km dari titik pelepas liaran, dan menjaga perairan karimunjawa ini tetap bersih dari sampah plastik,” tukasnya. (win)