SEMARANG, generasipiknik.com – Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang siap dioperasikan pada 6 Juni 2018. Pengoperasian itu sekaligus guna menyambut para pemudik Lebaran 2018 yang menuju Semarang dan Jawa Tengah.
“Kapasitas terminal lama sudah over capacity lack, hanya mampu menampung 800 ribu penumpang pertahun, padahal di 2017 ada 4,4 juta penumpang pertahun,” kata Faik Fahmi Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), disela media visit terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (29/5).
“Pemudik bisa menikmati terminal baru yang lebih luas dan lengkap 6 Juni, mampu menampung kapasitas 7 juta penumpang pertahun, atau 19 ribu penumpang perhari,” tambahnya.
Terminal baru itu juga mampu mengatasi lonjakan saat pemudik atau arus balik Lebaran. Prediksinya ada 8 persen kenaikan, atau setara 18 ribu penumpang.
“Peak season lebaran tahun lalu jumlah penumpang tertinggi ada 16.700. Meski lonjakan 8 persen atau 18 ribu penumpang, kapasitas kita masih melebihi yakni mampu 19 ribu penumpang,” ujarnya.
Terminal baru itu juga ramah pengunjung, berkonsep ecogreen sehingga menambah betah penumpang. Ada areal mangrove serta beberapa lukisan mural yang enak dipandang.
“Konsepnya ecogreen, mulai dari temrinal apung karena diatas rawa dengan hutan mangrove, terminal ini kalau dari atas udara tampak seperri mengapung,” jelasnya.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan, meski baru 95 persen pengerjaan namun sudah memenuhi syarat minimum (ruquirment minimum) pengoperasian bandara dari tim verifikasi Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub.
“Sebelum diaktifkan pada 6 Juni akan kita lakukan running test percobaan pada 31 Mei. Untuk mengetahui bahwa seluruh fasilitas dan prasarana siap dioperasionalkan,” katanya.
Selanjutnya, pada tanggal 2 Juni pihaknya akan melakukan simulasi pengoperasionalan bandara. Simulasi tersebut dimulai dari toll gate hingga boarding.
“Distribusi bagasi akan dilakukan training kepada airline. Kami akan lakukan pengetesan peralatan layaknya sudah beroperasi, jadi semua yang ikut terlibat pelayanan akan ikut simulasi,” katanya.
Wendo menyampaikan, fasikitas pelayanan terminal baru bagi pemudik meliputi dari akses toll gate kemudian drop off area sampai pembagian drop off area, baik pick up maupun drop zone.
“Tidak ada lagi kendaraan yang nempel di sisi terminal. Semua kendaraan harus memakirkan kendaraannya di parkir terbuka, dan tertutup yang telah disediakan,” ujarnya.
Memasuki terminal penumpang telah disediakan Atm center, rental mobil, dan taksi. Selain itu bagi pihak vendor airline disediakan lobi customer service airline, dan cek in counter.
Pihaknya juga mengimbau pada para pengguna jasa transportasi udara Bandara Ahmad Yani untuk mulai membiasakan diri dengan akses baru pada terminal baru ini.
“Karena terminal lama ditutup, akses juga akan lebih sedikit lama karena memutar Melawati arteri Yos Sudarso, masuk langsung tol gate bandara di PRPP Jateng,” pungkansya. (win)
