SEMARANG, generasipiknik.com – Tak hanya capres fiktif Nurhadi-Aldo yang mampu mencairkan suasana tensi politik mendekati Pemilihan Presiden 2019. Ide kreatif juga diciptakan oleh Andreas Yunisantoso. Mengambil dua nama calon presiden itu, dia menciptakan menu Soto Jokowi dan Nasi Goreng Prabowo.
Bukan tanpa sebab Andreas sengaja mengambil dua nama itu menjadi makanan. Sejak bergulirnya kontestasi dua capres, dia prihatin dengan kondisi masyarakat terutama akibat gesekan sosial yang terjadi di media sosial.
“Sebagai tahun politik di 2019, sering lihat di medsos itu ngeri tensi perang dua kubu, terkesan ngawur, kita prihatin. Kita berusaha mencairkan suasana,” kata Andreas, saat ditemui di Pullens Cafe and Resto Semarang, Jumat (18/1/2019).
Menu Soto Jokowi, dia ambil lantaran dari kegemaran Presiden RI 7 itu suka menyantap soto baik saat di Solo maupun saat berkunjung ke daerah. Sementara, Nasi Goreng Prabowo dia ambil juga kegemaran mantan Pangkostrad menyukai nasi goreng. Bahkan Prabowo pun pernah mengajak Jokowi makan nasi goreng saat bertandang ke rumahnya.
“Kita survei di medsos dan pemberitaan, keduanya punya kesukaan masing-masing makanan. Adanya menu ini, diharapkan para pendukung dua kubu bisa akur makan bareng disini,” ujar Andreas.
Tak sekadar nama menu yang unik, bahkan dalam daftar menu makanan didesain mirip surat suara Pemilu. Ada logo mirip KPU yang diganti dengan nama komisi pemilihan makanan.
Disitu terpampang dua gambar menu, soto dengan gambar Jokowi di sampingnya dengan nomor satu dan menu nasi goreng lengkap pula dengan gambar Prabowo Subianto disampingnya.
Dibawah dua gambar menu itu, tertulis kekhasan masing-masing menu. Seperti Soto Jokowi ‘soto daging sapi ala Bogor yang kaya rempah Nusantara ini selalu menjadi favorit Bapak Joko Widodo, dagingnya sangat empuk dan selalu jadi pilihan nomor satu’.
Sementara kekhasan Nasi Goreng Prabowo tertulis ‘nasi goreng dengan campuran potongan ayam dan telur ini sangat pas di lidah pecinta kuliner apalagi ditambah toping telur mata sapi yang selalu menjadi favorit Bapak Prabowo’.
“Desain daftar menu ini untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi ada Pemilihan Presiden, dan mengajak ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih sesuai pilihan nurani,” katanya.
Soal rasanya? tak usah diragukan, kedua menu memiliki rasa yang nendang di lidah. Soto Jokowi dengan daging yang empuk juga kuah yang gurih karena dimix antara santan dan susu. Pun Nasi Goreng Prabowo, renyahnya ikan asin sebagai bahan campurannya serta selera pedas nasi goreng sangat menggugah selera makan.
“Tiap hari ramai, kemarin saja habis 80 porsi Soto Jokowi karena gurihnya, Nasi Goreng Prabowo juga menjadi menu pilihan makanan berat mereka pesan pasti pedas,” papar owner Pullens Cafe and Resto tersebut.
Urusan harga, sangat cocok dikantong semua lapisan. Kedua menu dibanderol seharga Rp 31 ribu untuk satu porsinya.
Rencananya kedua menu itu hadir sampai Pemilihan Presiden pada April 2019. Nah, sebelum ketinggalan, bagi kalian pecinta kuliner khas selera Jawa, wajib datang ke resto yang berkonsep industrial yang instagramable. Ada di Jalan Singosari Raya Nomor 79A Semarang.
“Semua menu disini khas Jawa, kami bawa ke konsep industrial, mendobrak pandangan masyarakat selama ini jika menu Jawa banyak dijumpai di pinggir jalan. Menu Jawa juga bisa masuk restoran,” tukas pria penghobi photography tesebut. (win)