Epicnya Semarang Bridge Fountain Meski Diguyur Hujan

0 477

SEMARANG, generasipiknik.com – Hujan yang mengguyur kawasan Sungai Banjir Kanal Barat Semarang sejak Senin (31/12/2018) pukul 19.30 WIB, tak menyurutkan antusias warga Kota Semarang menyaksikan air mancur menari yang berwarna-warni, Semarang Bridge Fountain, di malam tahun baru.

Ribuan warga tumpah ruah di semua sudut Sungai Banjir Kanal Barat. Dua panggung utama di sisi utara dan selatan bantaran sungai menjadi dua titik kerumunan penonton.

Hujan tetap mengguyur, warga tetap tak bergeming. Seolah tak mau ketinggalan menjadi bagian sejarah di akhir tahun 2018. Sebagai saksi persemian air mancur oleh Walikota Semarang.

Warga rela bersanding dengan air hujan, ada yang menggunakan payung, jas hujan, bahkan nekat tanpa pelindung dari air hujan. Semakin mendekati malam jumlah warga semakin menjejali jalanan dan bantaran Banjir Kanal Barat.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi akhirnya meresmikan Semarang Bridge Fountain sekitar pukul 21.00 WIB, ditandai dengan luncuran air mancur yang menari di sisi kanan, kiri, dan median jembatan Banjir Kanal Barat. Sorak sori warga antusias menyambut.

Gayung bersambut, ribuan telepon genggam penonton turut mengabadikan momen yang ditunggu itu. Liukan indah air mancur dengan gemerlap lampu warna-warni menjadikan malam itu begitu penuh pesona.

“Air mancurnya indah, ada iringan musiknya yang bikin air mancur menari,” ucap Putri Noviani, pengunjung asal Kendal, Selasa (31/12/2018).

Liukan keindahan Semarang Bridge Fountain pun diatraksikan beberapa kali mendekati pukul 00.00 WIB. Dengan interval sekitar 15 menit untuk tiap satu atraksi air mancur.

Terlihat aneka warna-warni air mancur dari merah, biru, hijau, ungu, membentuk liukan horizontal, melingkar, sampai zig-zag mengikuti alunan lagu pengiring.

“Sudah menunggu sejak jam 19.00 WIB, nanti sampai malam pas pergantian tahun tetap disini,” lanjut Putri.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebut, diresmikannya Semarang Bridge Fountain akan menambah daftar destinasi favorit di Kota Semarang dan Jawa Tengah.

“Sebenarnya ada tiga air mancur di Taman Indonesia Kaya, Tugu Muda, dan Banjir Kanal Barat. Di Banjir Kanal Barat ini penampangnya lebih luas jadi tariannya bisa beraneka ragam liukan,” kata Hendi, sapaan Walikota.

Menurut Handi, karena penampangnya luas pula, maka air mancur warna-warni itu keindahannya bisa dilihat dari empat jalan yang ada di Kota Semarang yakni dari Jalan Basudewa, Kokrosono, Puspanjolo, dan Jalan Madukoro.

“Optimis ini akan jadi ikon Jateng juga, Bridge Fountain ini yang pertama di Indoeniasa. Kalau di Purwakarta ada tapi itu di lahan datar di taman,” ujar Hendi.

Untuk bisa melihat keindahan epic nya Semarang Bridge Fountain kata Hendi, dijadwalkan hanya setiap Jumat dan Sabtu pada pukul 19.30 hingga 20.00 WIB dan 21.00 hingga 21.30 WIB. Hendi berharap, masyarakat yang ingin menyaksikan atraksi Bridge Fountain untuk memperhatikan jadwal agar tidak kecele.

“Hanya di Jumat dan Sabtu, selama 30 menit. Jadi masyarakat agar perhatian jadwalnya agar tidak kecele saat menunggu,” ucap Hendi.

Ifa Sabian, mahasiswi asal Semarang mengaku bangga dengan adanya Semarang Bridge Fountain. Dia berharap bisa ada setiap malam untuk menjadi pertunjukan hiburan bagi siapa saja yang berkunjung ke Semarang.

“Ini bagus sekali, harusnya ada setiap hari dan malam, apalagi malam Minggu bisa sambil sama keluarga dan pacar untuk bisa menikmati air mancur warna-warni ini,” harap Ifa Sabian. (win)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.