Festival Bogowonto Dimeriahkan Parade Gethek Emas

Menikmati Musik 'Senjanada' di Tengah Hutan Mangrove

0 513

PURWOREJO, generasipiknik.com – Kemeriahan Festival Bogowonto 2017 di Purworejo akan diisi dengan bermacam atraksi. Sebelumnya, ada beberapa event sudah digelar jauh hari sebagai pembukaan menyambut Festival Bogowonto.

Diantaranya, upacara Tandya Hangreksa Bhumi Bogowonto, yakni pengambilan mata air suci Bogowonto di Sendang Petilasan Gagak Handoko, kemudian Saresehan di Pelataran Prasasti Kayu Arahiwang di Desa Borowetan.

Juga pada 20 agustus lalu ada Sendratari Bogowonto, yakni performance kesenian tari yang tumbuh di sepanjang alur Sungai Bogowonto yang dipusatkan di Petilasan Nyai Bagelen.

Sementara event musik menampilkan Senjanada, yaitu pertunjukan musik etnik dan edueksplore dipusatkan di Demang Gedi (Desa Mangrove Gedangan Purwodadi) pada 23 September 2017.

Puncaknya ada pada 29 September hingga 1 Oktober 2017 sebagai rangkaian akhir Festival Bogowonto. Ada tujuh rangkaian acara disiapkan, meliputi, Festival dan Lomba Gethek (Rakit Bambu) Tradisional, Festival Kuliner Tradisional Purworejo (Bagelenan), Lomba Foto Pesona Kabupaten.

Juga ada wisata religi ziarah ke Makam Nyai Ageng Bagelen (Ulama Imam Puro atau Sunan Geneng) dan rumah kelahiran WR Soepratman, setelah itu akan digelar Sarasehan Budaya Bagelenan dan Penyelenggaraan Pasar Wisata berupa Business Meeting B to B antar pelaku pariwisata dan B to C berupa pameran dan penjualan produk unggulan pariwisata kabupaten Purworejo.

“Puncaknya, acara Gethek Emas Bogowonto, yaitu parade Gethek dari seluruh kecamatan di Purworejo, tampil pula beraneka pertunjukan seni dan pameran jajanan/kuliner khas Purworejo, yang akan dipusatkan di Desa Wisata Jogoboyo, pada 1 Oktober 2017,” kata Gandi Budi Supriyanto, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.

Dikatakannya, selain ada Festival Bogowonto, Purworejo juga memiliki keelokan alam lainnya seperti Pantai Jatimalang dengan pantainya yang coklat dan ombaknya yang besar, atau melihat Puncak geger Menjangan, bisa melihat keindahan kota Purworejo dari ketinggian bukit. Bagi yang suka air terjun yang memiliki ketinggian 50 meter, bisa nikmati Curug Silangit dan Curug Muncar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji semangat Purworejo dalam membangun pariwisatanya. “Apresiasi buat pemerintah Kabupaten Purworejo. Ingat, beberapa tahun lagi Bandara Kulon Progo siap beroperasi, juga akses darat dan kereta api dari Bandar Udara Kulon Progo ke Candi Borobudur, ini lokasinya sangat dekat dengan Purworejo. Purworejo harus siap dengan atraksinya agar memancing minat wisatawan ke Purworejo. Jangan hanya nanti jadi penonton di negeri sendiri. Ayo Purworejo, bangun destinasi pariwisata. Bisa!!,” pungkas Arief Yahya. (win)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.