SEMARANG, generasipiknik.com – Semen menjadi bahan kebutuhan utama dalam membuat sebuah bangunan atau konstruksi. Berbeda dengan semen konvensional, semen jenis mortar memiliki fungsi khusus agar sebuah solusi bangunan mencapai hasil maksimal.
Penggunaan semen jenis mortar sudah menjadi budaya dalam solusi bangunan di negara-negara maju. Berbeda di Indonesia, masih banyak yang menggunakan cara lama, semen dicampur pasir dan bahan lainnya sebagai acian atau adukan.
Padahal, semen jenis mortar bisa menjadi solusi yang efisien, efektif baik dari segi efisiensi waktu pengerjaan sampai biaya yang dikeluarkan.
Parahnya, banyak orang atau tukang bangunan sampai sekelas kontraktor masih salah kaprah, terutama dalam pencampuran adonan antara semen dengan bahan baku lainnya, hanya untuk sekadar memasang bata, plester atau pekerjaan lantai.
Alhasil, pengerjaan bukannya makin rapi, malah kadang terjadi retakan atau tidak rata lapisan semennya.
“Berbeda dengan semen konvensional, semen jenis mortar berfungsi untuk pekerjaan yang lebih spesifik,” tutur Jose Martos, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, disela peresmian pabrik ke lima di Semarang, Jumat (12/7/2019).
Semen mortar disebut juga semen instan, sehingga kebutuhan campuran bahan baku utama dalam adonan semen sudah komplet. Lebih praktis penggunaannya tanpa harus mencampur bahan lainnya.
“Semen Mortar Utama Weber adalah mortar instan berbahan dasar pasir sangat lembut, semen, filler, dan aditif. Lebih praktis tanpa batas mencampur bahan kembali,” ujarnya.
Adapun MU-Weber merupakan salah satu pelopor mortar instan di Indonesia. Perusahaan ini sudah mulai beroperasi pada tahun 1996 dengan pabrik pertamanya di Cibitung, Bekasi. Dan yang terbaru pabrik kelimanya di Semarang, Jawa Tengah.
“Di Singapura dan Thailand, penggunan semen mortar instan sudah hal yang biasa. Kami akan terus mengedukasi masyarakat Indonesia tentang penggunaan mortar agar efisien dalam aplikasi bangunan,” bebernya.
Karena bahan campuran yang sudah komplet, maka mortar instan sangat cocok untuk pengerjaan seperti solusi dinding, solusi perekat keramik, solusi lantai, serta solusi khusus dan perbaikan.
“Selain efisien, praktis serta berteknologi terdepan di bidangnya. Penggunaan MU-Weber dapat meningkatkan produktivitas kerja, anggaran terkontrol, kualitas bangunan pun menjadi lebih baik,” terangnya.
Ditambahkan Javier Gimeno, CEO Saint Gobain Region Asia Pasific, jika Jateng memang menjadi pasar yang potensial. Mortar instan akan menjadi bagian pertumbuhan pembangunan dan infrastruktur di Jateng.
“Pembangunan infrastruktur yang pesat itu membuat pasar bergairah. Hal itu membuat kami menempatkan Indonesia sebagai fokus pengembangan di Asia Pasific,” katanya.
Dibeberapa toko material, kini sudah menyediakan semen mortar instan sesuai dengan fungsi solusi bangunan yang dikerjakan. Mulai dari perekat bata, plester, acian, perekat keramik, pengisi nat, perata lantai, hingga untuk perbaikan khusus.
“Termasuk produk kami, jadi pabrik ke lima di Semarang bukan saja mengejar target kuantitas, tapi juga memperluas jangkauan kami agar pelayanan kami lebih dekat dengan masyarakat,” tukasnya. (win)
