Slank dan Nella Kharisma Bakal Merah Putih kan Simpang Lima di Apel Kebangsaan

0 515

SEMARANG, generasipiknik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggelar Apel Kebangsaan 2019 pada Minggu (17/3/2019. Bertema ‘Kita Merah Putih, lapangan Simpang Lima Semarang bakal menjadi lautan merah putih. Acara digelar dari pukul 06.00-12.00 WIB.

Apalagi, sederet artis dan band papan atas turut andil untuk menyebarkan virus persatuan dan kesatuan menggelorakan semangat kebangsaan.

Dua ikon permusikan tanah air, Slank dengan aliran rock serta pedangdut Nella Kharisma dipastikan manggung. Hal itu seperti pamflet yang diunggah oleh Gubernur Jateng di akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Apel Kebangsaan Kita Merah Putih.

Sederet tokoh nasional seperti Mahfud MD, Kapolri, Panglima TNI, tokoh lintas agama ada Habib Luthfi, KH Maemun Zubair, Keuskupan Semarang, PGI, PHDI, Matakin, dan Walubi. Musisi ada Slank, Nella Kharisma, Letto, Virza, Armada. Dipandu MC Cak Lontong dan duet Vincent Desta.

“Akan ada 130 ribu peserta seluruh unsur masyarakat di Jateng, belum termasuk Slanker dan fans Nella Kharisma,” kata Ahmad Rofai, Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, selaku penggagas acara Apel Kabangsaan, saat dikonfirmasi Selasa (12/3/2019).

Akan ada empat titik panggung pada Apel Kebangsaan, panggung utama di Lapangan Simpang Lima diisi segemen suara kebangsaan menampilkan Letto, Slank, Tari Saman, sholawat kanzus Habib Ali Zainal Abidin Pekalongan dan kolaborasi Romo Budi dan Disboy. Dipandu MC Cak Lontong dan Vincent Desta.

Panggung di Jalan Pahlawan, ada penampilan tari Dewi Kwan Im 1000 tangan, tarian kerukunan umat, Nella Kharisma, Rockstar Band. Panggung di Jalan Pandanaran, ada tarian Bhineka Shantinata, paduan suara PWKI, Armada Band dan Andromeda Band.

Sementara, di panggung Jalan Ahmad Yani, akan ditampilkan tarian barongsai, kelompok vokal V Talent, Gamelawan, Virza dan Congrock.

“Apel Kebangsaan mengundang semua masyarakat, non politis dan tidak terkait dengan Pileg atau Pilpres. Tidak ada identitas ormas dan identitas politik lainnya. Yang ada hanya Merah Putih,” terang Ahmad.

Karenanya, pihaknya turut mengundang hadir KPU dan Bawaslu. Untuk bisa langsung melihat kegiatan apakah ada pelanggaran selama kegiatan berlangsung.

“Tidak dibolehkan memakai atribut politik, pakaian bebas sopan, semua peserta nanti akan memakai ikat kepala merah putih sebagai simbol satu kesatuan bangsa,” tuturnya.

Dalam Apel Kebangsaan juga akan dibacakan orasi dan deklarasi kebangsaan oleh para tokoh lintas agama, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur Jateng dan Forkominda.

“Deklarasi akan dibacakan oleh Gubenur Jateng sambil ditutup lagu Bagimu Negeri, lalu diserahkan simbol kebangsaan kepada generasi muda,” tukasnya.

Peserta yang hadir merupakan gabungan elemen masyarakat yang telah mendapatkan undangan melalui kabupaten dan kota masing-masing. Seperti unsur santri, pramuka, Linmas, pekerja, petani nelayan, lintas agama, pelajar mahasiswa, olahragawan, seniman, kelompok difabel, dan masyarakat umum lainnya.

“Ini untuk menjaga dan merawat semangat nasionalisme dan kebangsaan artinya NKRI dikedepankan, tidak membedakan suku, ras, dan kelompok etnik tertentu. Membaur agar semangat kebangsaan merupakan jati diri kita,” tutupnya. (win)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.