Sport Tourisme Hidupkan Pariwisata Semarang
Popnas 2017 Jaring 90 Persen Okupansi Hotel
SEMARANG, genarsipiknik.com – Ketika Kota Semarang belum maksimal mengandalkan destinasi wisata untuk meramaikan hunian hotel. Event berupa sport taourism layak digarap, salah satunya Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (POPNAS) XIV 2017. Terbukti mampu mengeruk okupansi hotel di Semarang rata-rata diatas 80 persen.
Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Jateng, Bambang Mintosih mengatakan, event sekelas Popnas harus diperbanyak karena hal ini yang ditunggu oleh para pelaku hotel di Semarang. Terutama hotel ber bintang empat ke bawah.
“Rata-rata okupansi kota 90 persen sampai akhir September. Ini dampak multi efek Popnas, hotel ramai, tempat wisata dan pusat kuliner juga ramai,” katanya, kemarin.
Dikatakannya, ada sekitar 15 hotel yang andil menikmati kebutuhan untuk 900 kamar bagi perserta Popnas. Bahkan bisa lebih karena ada tamu suporter, official, dan keluarga para atlit Popnas. Dihari biasa okupansi rata-rata hotel di Semarang hanya 60-65 persen saja.
“Event sport tourisme juga efek long stay nya lebih lama dibanding tamu biasa, bisa long stay sampai tiga kalinya dibanding event biasanya. Efeknya bisa sampai 20 persen keterisian hotel dari event biasa,” katanya.
Benk, sapaan akrabnya, berharap kedepan para CEO (Gubernur, Walikota, Kepala Dinas) bisa menggelar even sport taourism lainnya seperti Semarang jadi tuan rumah Perempat Final Liga Indonesia, Liga Gulat Nasioanal, atau event Semarang Maraton.
“CEO semarang harus sales mission ke Jakarta dan kota besar lainnya untuk mendulang event nasional dibawa ke Semarang,” paparnya.
Di Star Hotel, tempat dia memeimpin meraup okupansi 90 persen, naik 20 persen dibanding Agustus yang mencatat 60 persen okupansi dari 251 kamar.
Sementara, naiknya okupansi juga dirasakan hotel bintang tiga Hotel @Hom Semarang sebesar 90 persen. Bahkan bisa sampai 100 persen sampai akhir September melihat dari tamu on hand booking.
“Hari biasa hanya 60-70 persen, harapannya pemerintah bisa menggencarkan lagi ecvent seperti ini karena Semarang belum bisa jadi destinasi wista. Apalagi dengan banyaknya hotel berdiri, okupansi akan bisa ikut ramai terbagi,” kata Adinda Santjoko Sales Marketing Manager Hotel @Hom Semarang. (win)